UNIBADAILY.ID, Serang – Universitas Bina Bangsa mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Melawan Ancaman Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal”. Seminar Nasional dihadiri oleh Rektor UNIBA Prof. Furtasan Ali Yusuf, Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi Amro dan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Frederica Widyasari Dewi. judi online dan pinjaman online ilegal sekarang telah masuk ke lembaga pendidikan.
Oleh karena itu, Rektor UNIBA mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam perjuangan melawan judi online dan pinjol ilegal di Auditorium Kampus A UNIBA Kota Serang, Banten, Selasa (3o/7/2024).
Prof. Furtasan Ali Yusuf yang merupakan Rektor UNIBA menyampaikan judol dan pinjol ilegal semakin mengkhawatirkan karena telah banyak menyasar ke masyarakat bahkan dikalangan mahasiswa dan dosen.
Isu terkait judi online dan pinjol ilegal akhir-akhir ini menjadi trend dan melibatkan banyak pihak yang beragam. Prof. FAY menyatakan bahwa dana yang pendapatan dari judi online dan pinjol illegal lebih dari triliunan.
Di akhir sambutannya, Prof. FAY mengatakan, “Mari kita sama-sama memerangi judi online dan pinjol ilegal, kita jaga diri kita, keluarga kita, dan masyarakat terutama dilingkungan UNIBA agar tidak terlibat dengan judi online dan pinjol ilegal”, kata Prof. FAY.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Fauzi Amro mengajak mahasiswa untuk memerangi dan menolak judi online dan pinjol pinjol ilegal.
Hal tersebut disampaikan Fauzi Amro saat menggelar seminar nasional melawan ancaman judi online dan pinjaman online yang digelar DPR RI bersama OJK.
“Ini juga sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat, daya beli, tingkat kesejahteraan ini juga berpengaruh dan kita sepakat semua untuk memerangi ancaman judi online maupun pinjaman online karena ini sudah masuk darurat baik judol maupun pinjol ilegal,” kata Fauzi Amro.
Fauzi Amro dalam materinya menerangkan soal dampak judol dan pinjol ilegal yang mencapai jumlah transaksi Rp1 triliun. Berdasarkan data statistik Kementerian Kominfo RI, dosen dan guru paling tinggi terpapar judol dan pinjol ilegal.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh mahasiswa dan dosen di UNIBA untuk bersama-sama memerangi judol, pinjol ilegal dan ikut serta mensosialisasikan bahaya.
Disampaikan juga oleh komisioner OJK Frederica bagaimana kita melihat generasi muda ini sebagai mereka yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa kita.
“Jangan sampai anak-anak muda ini ketika mereka sudah semangat sekolah, tapi kemudian karena terjerumus kepada yang judi online dan pinjol ilegal akhirnya jangankan masa depan yang cerah, mungkin dia akan sangat terjerumus hal-hal yang negatif”, ungkapnya.***(Editor:assr)