UNIBADAILY.ID, Kasemen – Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diadakan secara kolaboratif antara Dosen, mahasiswa dan Mitra kerja yaitu Kader Posyandu dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Kelompok PKM kali ini memberikan solusi berupa media edukasi dalam upaya dan solusi bagi kader posyandu dalam menghadapi mitigasi bencana. Kegiatan ini berlokasi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten sebagai wilayah dengan pesisir pantai yang luas, Selasa (24/9/2024).
Program pendampingan Edu-Aksi Mitigasi Bencana bagi anak usia dini di Kecamatan Kasemen telah menunjukkan keberhasilan berkat peran strategis perempuan sebagai kader Posyandu.
Program yang berlangsung kali ini dipimpin oleh Ade Juanto dengan beranggotakan Novita Sari dan Yusup Junaedi serta Mahasiswa dari Program Studi PG-PAUD Universitas Bina Bangsa, dengan Ibu Purwamiluyah sebagai mitra Kader Posyandu.
Dalam program ini, kader Posyandu dilatih untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan terkait mitigasi bencana bagi anak-anak. Pelatihan intensif yang mencakup konseling dan simulasi bencana dirancang untuk memperkuat kapasitas perempuan dalam memberikan edukasi mitigasi kepada keluarga, khususnya anak usia dini yang rentan terhadap risiko bencana.
“Kader Posyandu memiliki peran sentral dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Dengan keterlibatan aktif mereka, anak-anak dan keluarga dapat lebih siap menghadapi situasi darurat,” Ujar Ade.
Kegiatan ini berlangsung di berbagai Posyandu di Kecamatan Kasemen, yang dikenal rawan bencana seperti banjir dan gempa. Ibu Purwamiluyah menjelaskan bahwa simulasi bencana yang dilakukan diakhir program menjadi bagian penting dalam mempraktikkan ilmu yang sudah diterima.
“Simulasi ini membuat kami lebih siap, terutama dalam menghadapi bencana dengan melibatkan anak-anak secara langsung. Kami juga lebih tahu bagaimana cara mengedukasi anak-anak dengan cara yang tepat,” Ungkap Purwamiluyah.
Program ini menjadi wujud nyata kontribusi perempuan dalam penguatan ketahanan masyarakat terhadap bencana. Edukasi sejak dini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih tanggap dan siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang.
Dengan partisipasi aktif kader Posyandu, program ini juga memperlihatkan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam peran mitigasi bencana, bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai agen perubahan dilingkungan mereka.
Diketahui, Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Nomor Kontrak 126/E5/PG.02.00/PM.BARU/2024 tersebut di dukung penuh oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) melalui Hibah Pendanaan Bima Kemdikbud Tahun Pelaksanaan 2024 dengan besaran anggaran RP. 36.502.000,-. Serta dukungan penuh di berikan oleh Universitas Bina Bangsa dalam setiap pelaksanaannya. (Editor:assr)***