UNIBADAILY.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi UNIBA menyelenggarakan kegiatan bedah buku bertajuk “Eksplorasi Bonus Demografi, Keluarga Berencana dan Masa Depan Pembangunan Keluarga”.
Acara yang berlangsung di Perpustakaan Kampus A UNIBA Gedung D lantai 5 menghadirkan penulis Prof. Dr. H. Bambang Dwi Suseno, M.M sebagai narasumber utama, dengan moderator Kenedi, S.E., M.E pada hari Jumat tanggal 07 Juni 2024.
Buku yang dibedah merupakan hasil karya Prof. Dr. H. Bambang Dwi Suseno, M.M, Dr. H. Basrowi, M.E, dan Dr. Hj. Gema Ika Sari, M. Ak, yang menyajikan analisis komprehensif mengenai dinamika kependudukan dan pembangunan keluarga di Provinsi Banten.
Bab pertama buku ini membahas perubahan signifikan dalam jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk Banten, memberikan landasan yang kuat untuk memahami dinamika kependudukan di wilayah tersebut.
Bab kedua menjelaskan konsep dan teori-teori kependudukan serta peran keluarga berencana dalam pembangunan keluarga, mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan program ini.
Bab ketiga mengeksplorasi keberagaman dan tantangan dalam profil kependudukan Banten, menggunakan data kuantitatif untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang lanskap demografi daerah tersebut.
Bab keempat memberikan penilaian mendalam terhadap kondisi kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di Provinsi Banten, serta memetakan perkembangan populasi hingga tahun 2025.
Bab kelima menguraikan konsep bonus demografi dan potensinya bagi Indonesia, mengidentifikasi fase emas dan tantangan yang dihadapi pada tahun 2045, serta peran transformasi digital dan intelektualitas dalam mengelola bonus demografi.
Bab terakhir menelusuri sejarah kependudukan dan keluarga berencana di Banten, serta implikasi manajerial dan proyeksi masa depan pembangunan keluarga.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa isu penting diangkat. Di antaranya, perkembangan demografi yang mencapai puncaknya pada tahun 2020-2022, dan kurangnya peran pemerintah serta ketidaktepatan sasaran fasilitas yang disediakan.
Menurut Prof. Bambang, isu lainnya adalah ketidakmerataan fasilitas yang mengakibatkan sebagian daerah tidak dapat merasakan haknya sebagai masyarakat, serta peran penting generasi saat ini dalam menuju generasi emas Indonesia, namun, generasi muda dinilai masih kurang mendapatkan informasi terkini terkait perkembangan di Indonesia.
Kegiatan bedah buku ini menegaskan pentingnya peran semua pihak, terutama generasi muda, dalam menyongsong masa depan bangsa. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika kependudukan dan strategi pembangunan keluarga yang tepat, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. **(ASSR)