UNIBADAILY.ID, Serang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menerima kunjungan dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) bertempat di ruang rapat kantor BPS Provinsi Banten, Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Banten, Rabu, (20/11/24).
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah memperkuat budaya data dalam penulisan tugas akhir mahasiswa.
Awang Pramila, Ratu Fania dan Chaerul Ahli Madya Statistik BPS Provinsi Banten, menerima dengan baik dosen dan 35 mahasiswa dari prodi hukum dan statistik selama melakukan Studi Lapangan di BPS Provinsi Banten.
Awang memberikan arahan dan meminta partisipasi aktif dari mahasiswa dalam data dan informasi tentang kejahatan yang digunakan untuk memahami dan menganalisis pola kejahatan di masyarakat.
BPS sebagai lembaga yang memiliki kapasitas pengolahan data yang digunakan untuk kajian dalam kebijakan pemerintah khususnya di Provinsi Banten.
“Data statistik kriminal merupakan salah satu aspek kunci yang turut mempengaruhi keberhasilan pembangunan nasional. Terciptanya dan terpenuhinya keamanan akan membangun suasana yang kondusif bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk aktivitas pariwisata dan ekonomi”, tegas Awang.
Selain itu, Wakil Dekan I Fakultas Hukum Iron Fajrul Aslami, S.H., M.H mengatakan, kegiatan studi lapangan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa prodi hukum dan prodi statistik dalam tugas akhir akan data statistik secara berkala dan berkesinambungan.
“Ketersediaan data ini bermanfaat sebagai dasar dalam penyusunan tugas akhir mahasiswa untuk perencanaan dalam memecahkan masalah secara ilmiah dan mengaplikasikan pengalaman pendidikan untuk memecahkan masalah secara sistematis dan logis”, ungkap Iron.
Selanjutnya Kaprodi Statistik Miftahul Huda, M.Si mengatakan, Studi lapangan ini sebagai implementasi MoU UNIBA dan BPS Provinsi Banten dalam kegiatan lapangan yang akuntabel. Sehingga bisa dijadikan sebagai deteksi awal jika ada kesalahan dalam pendataan tugas akhir dari mahasiswa.
“Data akurat dari hasil pendataan BPS Provinsi Banen dapat digunakan oleh mahasiswa dalam tugas akhir sebagai benchmark suatu wilayah, mengetahui potensi suatu wilayah, ketersediaan infrastruktur/fasilitas serta mengetahui kondisi sosial-ekonomi di setiap kab/kota”, ungkap miftah. (Editor:assr)***