UNIBADAILY.ID, Jakarta – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) untuk kedua kalinya mendapatkan undangan melakukan kunjungan ke Pusat Kebudayaan Amerika di Kantor Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Tema yang diangkat dalam kunjungan ini adalah “Women Entrepeneurs In Food : Driving Economic Growth” yang diselenggarakan oleh @America dengan menghadirkan Narasumber dari Pelaku UMKM diantaranya adalah CEO Jamu Gendul 88 yaitu Alivia Alfiarty, Tiffanie Widjaja, Executive Chef & Owner, farm.girl, dan Lanny Siswandi, Owner Sambal Bu Rudy.
Kegiatan ini diikuti oleh 95 mahasiswa UNIBA diantaranya 50 dari Mahasiswa Prodi Manajemen, 30 dari Mahasiswa Prodi Akuntansi dan 15 dari Mahasiswa Prodi Ekonomi dengan Pendamping sebanyak 5 dosen,
Kegiatan pertama adalah talkshow dari CEO Jamu Gendul Alivia Alfiarty Tifani dan Lanny Siswandi mengatakan bahwa, ketika kita mau memulai untuk menjadi entreperenuer satu yang beliau katakan adalah enyahlah dari rasa takut.
Alivia Lulusan S2 @America menjelaskan “Sebenarnya merasa takut untuk memulai karena banyak yang mengatakan jauh-jauh kuliah ke Luar negeri ujung-ujungnya hanya jualan, tetapi seiring berjalannya waktu saya membuktikan bahwa menjadi pengusaha tidaklah buruk bahkan bisa membantu banyak orang dengan membuka lapangan pekerjaan”, ungkapnya.
Tidak hanya talk show mahasiswa juga ikut serta menonton Film Dokumenter tentang Perjuangan Seorang Wanita Expat America jatuh bangun dalam membangun Bisnisnya.
Harapan dari kegiatan ini mahasiswa termotivasi untuk menjadi seorang entrepreneur dengan Taglin Enyahlah Dari Rasa Takut, karena phenomena yang nampak ketika gen Z akan memulai jadi seorang entrepereur adalah rasa takut.
Hal ini sama seperti yang di ungkapan oleh Kaprodi Akuntansi Mohamad Husni dan Kaprodi Ekonomi Kenedi bahwa ,salah satu yang penghambat bagi Gen Z untuk memulai menjadi seorang entrepreneur adalah rasa takut.
“Salah satu kendala utama adalah kurangnya pengalaman Gen Z yang usianya relatif muda masih minim dalam memahami aspek-aspek bisnis, seperti manajemen keuangan, pemasaran, hingga manajemen tim. Selain itu, modal terbatas menjadi masalah lain yang dihadapi Gen Z”, ungkapnya Husni dan Kenedi.
Selain itu, Personil UPM FEB yaitu Muhammad Angga Anggriawan dalam tanggapannya beliau mengatakan bahwa, hal ini kalau bisa menjadi agenda rutin bagi mahasiswa FEB Khususnya, karena sejalan dengan Visi UNIBA yaitu Technopreneur University”, jelas Angga. (Editor:assr)***