UNIBADAILY.ID, Serang – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menyelenggarakan Festival Kreasi dan Inovasi 2025 yang diikuti oleh ratusan peserta dari kabupaten/kota di Banten, Selasa (04/02/2025).
Festival digelar di dua tempat berbeda yakni auditorium utama lantai 6 dan lantai 4 Kampus Uniba di Kota Serang. Di lantai 6 digelar seminar nasional yang mengupas mengenai pendidikan inklusi sementara di lantai 4 digelar berbagai aneka lomba tingkat SMA se-Banten.
Lomba yang digelar antara lain lomba baca puisi bahasa Jawa Serang tingkat SMA, lomba desain produk, dan stand up comedy. Acara juga disemarakkan dengan bazar yang diikuti mahasiswa FKIP dari berbagai jurusan semester 7.
Dekan FKIP UNIBA Dr. Umalihayati, S.ST., Keb., SKM., M.Pd mengatakan, festival ini merupakan ajang rutinitas tahunan yang digelar FKIP Uniba.
“Ada beberapa kegiatan yang digelar dalam festival ini mulai dari seminar inklusi hingga berbagai aneka lomba untuk siswa SMA se-Banten,” kata Dr. Umalihayati di sela-sela acara.
Ia mengungkapkan, acara tersebut menjadi ajang silaturahim sekaligus untuk mengembangkan minat dan bakat siswa SMA se-Banten. Para pemenang lomba, kata Umalihayati, akan mendapatkan beasiswa kuliah di FKIP UNIBA.
“Jadi ini kesempatan baik bagi para peserta untuk mendapatkan beasiswa full kuliah di UNIBA,” tegasnya.
Umalihayati menegaskan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Yayasan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support penuh dari Yayasan,” ujarnya. Ketua Panitia Galuh Mulyawan, M.Pd menambahkan bahwa kegiatan mendapat apresiasi dari para peserta yang berasal dari SMA se-Banten.
Sebab ini adalah ajang untuk mengembangkan bakat siswa di Banten. “Alhamdulillah kegiatan direspons dengan sangat baik,” katanya.
Kemudian dari Ketua Dewan Pembina Yayasan Prof. Furtasn Ali Yusuf, S.E., S.Kom., M.M. mengatakan selalu mendukung penuh kegiatan untuk kemajuan UNIBA.
“Pentingnya festival ini dalam mendukung pengembangan diri dan menciptakan atmosfer kampus yang lebih hidup. “Kami berharap festival ini dapat menjadi ajang untuk menggali potensi dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan kampus,” ujarnya.
Sementara itu pantauan di lokasi, kegiatan lomba baca puisi bahasa Jawa Serang diikuti oleh para peserta pria dan wanita.
Mereka membacakan puisi dengan penuh penghayatan yang membuat para dewan berdecak kagum. Sementara acara seminar inklusi di lantai 6 diikuti oleh para guru, mahasiswa dan juga pelajar.
Dalam acara seminar ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten yaitu Havid Surya (dosen PG-PAUD Koord Inklusi SMM, Terapis ABK) dan Agaphe Martha (Learning Desain SMM, Kepala Sekolah SMM, Terapis ABK). (Editor: Arfian Ssr)***