UNIBADAILY.ID, Kertasana – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 36 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) berhasil menghadirkan solusi praktis bagi para pengrajin emping di Desa Kertasana, Kab. Pandeglang melalui inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dimuat dalam program Inovasi mahasiswa KKM Kelompok 36 UNIBA membuat alat penggeprek melinjo.
Program ini berawal dari observasi lapangan yang dilakukan mahasiswa KKM Kelompok 36 UNIBA, tingginya permintaan pasar dari produk emping melinjo dan pengrajin emping di Desa Kertasana menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan pasar akibat proses pembuatan emping, yakni kurangnya alat atau sentuhan teknologi dalam mempercat proses produksinya.
Menjawab kebutuhan tersebut, KKM Kelompok 36 UNIBA berinisiatif merancang alat penggeprek melinjo sederhana, efisien, dan mudah digunakan.
Ketua KKM Kelompok 36 UNIBA, Raisa Adelio, menjelaskan bahwa alat ini dibuat dari bahan yang mudah ditemukan dan biaya yang terjangkau.
“Kami ingin memberikan solusi yang benar-benar bisa diaplikasikan oleh para pengrajin. Alat ini bisa menghemat waktu pengerjaan hingga 50 persen dibanding cara tradisional,” ujarnya.
Selain menyerahkan alat, mahasiswa KKM Kelompok 36 UNIB memberikan pelatihan penggunaan dan perawatan sederhana agar alat dapat bertahan lama. Harapannya, inovasi ini dapat membantu pengrajin meningkatkan produktivitas, kualitas, dan pendapatan mereka.
Para pengrajin emping di Desa Kertasana menyambut antusias kehadiran inovasi tersebut. Salah satu pengrajin, Epiliani, mengaku terbantu dengan adanya alat ini.
“Kalau pakai tangan, satu kilo melinjo bisa makan waktu berjam-jam. Dengan alat ini, jadi lebih cepat dan tidak terlalu capek,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada KKM Kelompok 36 UNIBA, “Harapan kami, alat ini bisa meningkatkan produktivitas warga, menghemat tenaga, dan membuka peluang pasar yang lebih luas untuk emping Kertasana,” ujarnya.
Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan solusi nyata yang memberdayakan ekonomi lokal. UNIBA berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, menghadirkan inovasi yang sesuai kebutuhan, dan mendukung keberlanjutan usaha rakyat.***