UNIBADAILY.ID, Malaysia – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengadakan program kunjungan ke perguruan tinggi luar negeri yang bertujuan untuk pegembangan diri dosen dan mahasiswa, khususnya di Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Manajemen (M.M) UNIBA.
Program ini, mencakup kegiatan outbound dan inbound mobility, difokuskan pada pemberdayaan akademik melalui pengalaman internasional dan interkultural.
Melalui kegiatan outbound mobility, UNIBA mengirimkan mahasiswa untuk program kunjungan studi ke luar negeri (study abroad visits), mengirimkan dosen dalam academic recharging, research sharing, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada tahap ini, sejumlah mahasiswa dan dosen telah didelegasikan ke Malaysia untuk mengikuti seluruh kegiatan di atas ke kampus mitra yaitu Universitas Nasional Pertahanan Malaysia (UNPM) dan University Geomatika Malaysia (UGM) selama empat hari, mulai Senin, (04/11/24) hingga Kamis, (07/11/2024).
Program ini diharapkan memberi mahasiswa dan dosen pengalaman akademik global untuk meningkatkan wawasan dan sensitivitas sosial budaya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Bambang Dwi Suseno menyatakan bahwa, kegiatan ini dirancang untuk memperluas pengalaman internasional dosen dan mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat berkompetisi di arena internasional dan menjadi global citizen yang unggul.
Program ini mendukung peningkatan kualitas riset, pengembangan ilmu ekonomi, sosial, sains, dan teknologi, serta membuka kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk berkolaborasi di tingkat internasional.
Sasaran yang difokuskan adalah menjadikan UNIBA sebagai Pusat Keunggulan (Center of Excellence).
“Indikator kinerja utama dan tambahan yang harus dicapai adalah Pengembangan Institusi Berkelanjutan, yaitu bahwa Renstra 2023-2027 telah menjadi fondasi yang kuat,” ungkap Prof. Bambang.
Lebih lanjut Prof. Bambang menambahkan, ada tiga indikator dalam pengembangan institusi yang berkelanjutan, pertama dengan berfokus pada peningkatan kualitas akademik, manajemen kelembagaan, dan sumber daya manusia.
Kedua upaya berikutnya pada periode ini dengan Peningkatan Daya Saing Global. Menjadikan UNIBA sebagai Universitas yang memiliki daya saing global, dengan mengedepankan inovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan layanan kepada masyarakat.
Ketiga Menjadikan UNIBA sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Oleh karena kolaborasi dengan berbagai universitas di luar negeri yang reletif lebih dulu berkembang dan memeiliki jejaring global itu, bertujuan untuk memposisikan UNIBA sebagai koloborator pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berkontribusi secara signifikan.
Dr. Basrowi pimpinan delegasi UNIBA mengungkapkan bahwa, program ini bertujuan untuk merintis kerjasama Double Degree antara UNIBA dan kampus mitra di Malaysia dengan target gelar MM-MBA.
Ia menegaskan bahwa semua aktivitas study abroad visits ini harus berfokus pada Tri Dharma perguruan tinggi, termasuk pendidikan dan pengajaran, kolaborasi riset, kolaborasi PKM, Academic Recharging, dan partnership publication.
“Kami ingin program ini menjadi landasan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan diri secara holistik, dari aspek akademik hingga sosial budaya,” ujar Dr. Basrowi.
Wahyu Wiguna, S.Sos, M.M., Sekretaris Prodi Pasca Sarjana Magister Manajemen yang mendampingi kegiatan ini menjelaskan bahwa, mahasiswa semester tiga Program Studi Magister Manajemen. Pada batch pertama, kegiatan bulan Oktober 2024 diikuti 18 mahasiswa dengan tujuan Malaysia dan Thailand, sementara pada batch kedua yang kini berjalan diikuti oleh 16 mahasiswa.
Selain memperluas jaringan dan relasi, mahasiswa juga dilatih dalam keterampilan kepemimpinan, pemecahan masalah, dan komunikasi.
“Manfaat dari program study abroad visits ini mencakup peluang peningkatan akreditasi, publikasi, serta peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran di UNIBA melalui kolaborasi internasional,” kata Wahyu.
Di sisi lain, program ini juga membantu pemerintah dan masyarakat, dengan memberikan sumbangsih aktif melalui pengabdian dosen dan mahasiswa.
Selama program di Malaysia, para peserta menjalani delapan sesi utama, meliputi berbagai topik seperti The Built Environment and Real Estate Industry, Professional Ethics and Consulting, Strategic Management, hingga Deradicalization Strategy in Malaysia.
Sesi-sesi ini dirancang untuk memperluas wawasan mahasiswa dan dosen serta memberikan kontribusi nyata dalam ranah akademik, sosial, dan budaya.
Program (study abroad visits) ini menandai langkah penting bagi UNIBA dalam membekali mahasiswa dan dosen dengan pengalaman internasional dan meningkatkan reputasi global universitas serta kontribusi positifnya terhadap masyarakat. (Editor:assr)***