UNIBADAILY.ID, Serang – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar konferensi internasional yang bertajuk Navigating New Trends in the Development of Useful Academic Competences in the Industrial Era 5.0 secara daring melalui zoom yang diikuti oleh negara Indonesia, Malaysia, Filipina dan Pakistan, Selasa (26/11/2024).
Dalam forum yang diikuti ratusan peserta, sejumlah pakar pendidikan satu dari dalam negeri dan delapan dari kampus mancanegara turut menjadi pemateri.
Rektor UNIBA Prof. Dr. M. Suparmoko, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, ada sejumlah tantangan berat bagi dunia pendidikan menghadapi revolusi industri 5.0.
“Hari ini dan masa yang akan datang, ketika kita berada di era disrupsi dan era revolusi industri 5.0, kita menghadapi tantangan karena pesatnya perkembangan teknologi informasi yang melahirkan banyak proses disruption,” kata Suparmoko.
Lalu ia menjelaskan, saat kita bicara disrupsi, kita akan diberi dua pilihan apakah ke depan kita akan menjadi orang yang punya peran mendisrupsi atau hanya menjadi korban proses disrupsi dan umumnya bangsa-bangsa berkembang adalah korban proses disrupsi itu.
Kondisi menjadi tugas berat dunia pendidikan, untuk mendidik generasi saat ini, apakah di masa datang bisa melahirkan orang orang yang mampu berperan dalam proses disrupsi itu.
Rektor pun menuturkan, para pendidik dan generasi saat ini harus bersiap dengan perubahan-perubahan akibat transformasi teknologi semacam sekarang. Dimana masa yang akan mendatang kemungkinan tenaga manusia sudah digantikan dengan robot-robot dengan sistem AI.
“Tugas pendidik dan dunia pendidikan harus bisa membekali generasi saat ini dengan apa yang nanti kiranya akan dialami di zamannya, kita harus ajarkan apa yang nanti dihadapi mereka di masa depan”, ungkap Rektor.
Kemudian Ketua Panitia Hilman, M.Pd mengatakan, Hari ini kita berkumpul bersama dalam semangat kolaborasi akademik dan inovasi, disatukan oleh hasrat bersama untuk pengetahuan dan kemajuan.
“Dengan hormat dan rasa senang yang luar biasa dan terima kasih, saya menyambut anda semua di Konferensi Internasional Pertama UNIBA bekerja sama dengan College of Business and Public Administration, Pangasinan State University, Filipina yang diadakan di sini di provinsi Banten yang indah, Indonesia”, Ungkap Hilman
Ia menjelaskan, Kemitraan ini menandakan tonggak sejarah yang luar biasa dalam perjalanan akademis kami dan membuka jalan bagi kerja sama internasional yang lebih besar di masa depan.
Ketika kita mendalami tema penting, konferensi ini menyediakan platform untuk mengeksplorasi titik temu antara pendidikan, manajemen, ekonomi, bisnis, dan akuntansi.
Bidang-bidang ini sangat penting untuk memajukan kompetensi akademis dan mengatasi tantangan Industri 5.0. Melalui forum ini, kami bertujuan untuk mendorong kolaborasi, berbagi penelitian terobosan, dan menciptakan hubungan yang bermakna di antara para akademisi, pemimpin industri, mahasiswa, dan praktisi.
“Kami yakin bahwa konferensi ini akan mengkatalisasi pengembangan ide dan solusi inovatif, berkontribusi pada kemajuan pengetahuan dan peningkatan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam lanskap global yang terus berkembang”, ungkap Hilman
Akhirnya, mari kita rayakan kesempatan ini untuk membangun jembatan lintas negara dan disiplin ilmu, baik dengan berpartisipasi secara langsung maupun secara virtual. Bersama-sama, kita menciptakan jaringan yang lebih kuat dari para akademisi dan profesional yang berdedikasi untuk mengejar keunggulan.
Dalam konferensi internasional itu hadir pembicara baik dalam negeri maupun mancanegara seperti:
- Prof. Dr. Elbert M. Galas, DIT. – Rektor Universitas, Pangasinan State University, Filipina
- Teguh Budiharso, M.Pd. – Dosen IAIN Surakarta, Indonesia
- Mohd Mizan Bin Mohamad Aslam – Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), Malaysia
- Dr. Rozina Muzammil, FCMA, FPFA – Chief Human Resources Officer, Institute of Bankers Pakistan
- Renato E. Salcedo – Direktur Eksekutif Kampus, Kampus PSU Lingayen, Universitas Negeri Pangasinan, Filipina
- Phillip G. Queroda – Direktur Eksekutif, Sistem Universitas Terbuka PSU, Universitas Negeri Pangasinan, Filipina
- Randy Joy M. Ventayen – Direktur Universitas, Kantor Akreditasi Internasional, Universitas Negeri Pangasinan, Filipina
- Erna M. Salazar – Direktur Universitas, Magang, Universitas Negeri Pangasinan, Filipina
- Caren O. Ventayen – Koordinator Hubungan Internasional, Universitas Negeri Pangasinan, Kampus Lingayen, Filipina. (Editor:assr)***