UNIBADAILY.ID – Serang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberikan alat peraga Pojok Pengawasan Bawaslu untuk media edukasi kepada mahasiswa/i Universitas Bina Bangsa (UNIBA) sebagai calon pemilih pemula pada Pemilu baik Nasional maupun Daerah, tempat pojok pengawasan bawaslu ini memiliki perpustakaan analog, papan informasi, tempat yang nyaman, dan materi informasi tentang proses dan pengawasan pemilu yang dapat diakses oleh semua pengunjung. Serah terima alat peraga Pojok Pengawasan Bawaslu di Tandatangani oleh Bpk. Pakerti Luhur., Ak. M.M Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Bawaslu RI dan Bpk. Drs. Gatot Hartoko., M.Si Wakil Rektor II UNIBA di saksikan oleh Tim Bawaslu Provinsi Banten dan Kabag Kerjasama, Relasi Koorporasi dan Urusan Internasional UNIBA. Serah terima Pojok Pengawasan Bawaslu dilaksanakan di Ruang Perpustakaan UNIBA gedung D lantai 5 pada hari Rabu (26/06/2024).
Menurut Pakerti, “pojok pengawasan bawaslu adalah tempat untuk mengembangkan informasi dan pengetahuan tentang pengawasan pemilu dan demokrasi. Tidak hanya masyarakat umum yang menikmati keuntungan ini, tetapi juga penggiat dan pemantau pemilu, pemangku kepentingan dan pengawasan pemilu, serta pengawas pemilu itu sendiri.
Pekerti menambahkan “tempat pengawasan ini memudahkan mahasiswa dan pengunjung untuk mendapatkan informasi tentang pengawasan pemilu. Dalam waktu dekat, ruang ini akan digunakan untuk berkolaborasi dalam upaya mengidentifikasi dan berpartisipasi sebagai pengawas dalam pemilihan 2024.
Dalam kesempatannya Wakil Rektor II Gatot Hartoko mengatakan bahwa “Pojok pengawasan bawaslu ini menjadi bukti bahwa Bawaslu ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pengawasan Pemilu.”
Gatot juga mengatakan bahwa “keterlibatan mahasiswa sebagai pengawas adalah motivasi yang baik untuk mengawasi pemilu semakin kompleks, terutama bagi mahasiswa yang berpikiran kritis. Kami berharap peran Pengawasan Pemilu dapat membantu kemajuan demokrasi bangsa”.
Rektor UNIBA Prof. Furtasan Ali Yusuf, menyambut baik dan mendukung penuh Pojok Pengawasan Bawaslu untuk membantu memantau pemilihan umum sehingga proses demokrasi di Indonesia menjadi lebih transparan dan akuntabel. **(assr)