UNIBADAILY.ID, Sumedang – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menorehkan prestasi membanggakan dengan mengangkat potensi pariwisata Banten ke tingkat nasional. Melalui ajang Duta Pariwisata Indonesia tahun 2025 dilaksanakan pada tanggal 2-7 September di Gedung IPP, Sumedang.
Isro Ussholihin terpilih menjadi perwakilan Provinsi Banten dalam ajang Duta Pariwisata Indonesia 2025, Isro biasa disapa mempresentasikan kajian tentang pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal di Banten.
Dalam kesempatan tersebut, mereka menyoroti keunikan destinasi wisata seperti Baduy, Ujung Kulon, serta situs bersejarah Banten Lama. Presentasi ini tidak hanya menampilkan aspek hukum dalam pengelolaan pariwisata, tetapi juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan pemerintah, partisipasi masyarakat, dan perlindungan lingkungan.
Prestasi ini mendapat apresiasi dari pimpinan kampus. Dekan Fakultas Hukum UNIBA, Dr. Sulkiah Hendrawati, menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam forum nasional ini merupakan bukti nyata kontribusi akademisi muda dalam membangun citra positif Banten di kancah nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa hukum tidak hanya berkutat dengan teori dan pasal, tetapi juga bisa berkontribusi nyata dalam memajukan daerah, salah satunya lewat sektor pariwisata,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Isro tidak hanya menampilkan bakat dan kemampuan public speakingnya, tetapi juga membawa misi penting, memperkenalkan budaya dan potensi wisata Banten.
Ia mengangkat Golok Ciomas sebagai identitas budaya, Cibanten sebagai destinasi wisata alam dan religi, serta Kopi Dadaman sebagai produk lokal yang memiliki nilai ekonomi kreatif tinggi.
“Sebagai mahasiswa Universitas Bina Bangsa, saya ingin menunjukan bahwa mahasiswa bisa menjadi agen perubahan. Harapan saya, lewat ajang ini pariwisata Banten bisa lebih dikenal, budaya kita semakin dihargai, dan produk lokal bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Isro.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman di kampus sangat mendukung perjalanannya. “Kampus bukan hanya ruang belajar, tetapi juga tempat membentuk kepekaan sosial. Saya ingin menjadi mahasiswa yang adaptif, kritis, dan bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Kehadiran Isro di ajang duta pariwisata nasional ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa Universitas Bina Bangsa lainnya untuk berani berkarya, berani melangkah, dan terus membawa nama baik almamater ke Nasional Dan Internasional.***