UNIBADAILY.ID, Lampung – Universitas Bina Bangsa melepas 4 mahasiswa untuk mengikuti Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) 2024, Program Perguruan Tinggi Membangun Desa di Nusantara tahun 2024 ini diikuti oleh 55 peserta yang merupakan mahasiswa dari Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, Sabtu (27/7/2024).
Adapun keempat mahasiswa UNIBA yang mengikuti PTMGRMD dari Prodi PGSD, Hukum, Akuntansi dan Sistem Informasi. Keempatnya akan ditempatkan di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung berdasarkan rekomendasi dari DIKTIRISTEK Kemdikbudristek.
Kegiatan diharapkan berjalan lancar dan berhasil. Rektor UNIBA Prof. Furtasan Ali Yusuf menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen kami untuk mendukung pelaksanaan Kebijakan Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan untuk menyatukan dunia akademik dengan tuntutan masyarakat dan meningkatkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan desa.
“Mahasiswa adalah bagian penting dari perubahan (Agent Of Change) dan inovasi yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat desa. Saya percaya bahwa kehadiran kalian di desa Nusantara akan memberikan kontribusi yang berarti dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa, khususnya di Kabupaten Tanggamus,” Tegas Prof. FAY.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, M. Samsuri melaporkan bahwa Pilot project Program Perguruan Tinggi Mandiri Serentak Membangun Desa di Nusantara Tahun 2024 dilaksanakan di 3 tempat, yaitu Lampung, Bangka Belitung, dan Riau.
Untuk di Provinsi Lampung, jelas Samsuri, terdapat sebanyak 55 Mahasiswa yang akan belajar bersama-sama masyarakat di empat atau lima desa di Wilayah Tanggamus.
“Ke-55 Mahasiswa tersebut berasal dari 2 Perguruan Tinggi dari Lampung yaitu Universitas Bandar Lampung dan STKIP Bandar Lampung, serta 21 Perguruan Tinggi dari Wilayah Jawa Barat dan Banten, melalui kesempatan yang ada ini mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi”, Ujar Samsuri.***(Editor:assr)