UNIBADAILY.ID – Puluhan mahasiswa PG PAUD dan PGSD Universitas Bina Bangsa menyelenggarakan acara Pameran Pagelaran Seni Tari dan Drama di Gedung D Kampus A Jalan Raya Serang-Jakarta, Kota Serang, Banten. Acara dengan tema “Mengenal Nusantara melalui Keragaman Seni Daerah” dimulai pada Senin tanggal 10 Juni 2024 dan dibuka oleh Wakil Rektor Prof. Dr. Bambang Dwi Suseno, M.M.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Bambang menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam setiap budaya yang kita miliki sebagai warga negara Indonesia.
“Untuk melihat seni budaya Indonesia sebagai simbol persatuan suku-suku Indonesia di seluruh Indonesia, mahasiswa PG PAUD dan PGSD diminta untuk mempresentasikan hasil kreatif yang memenuhi kompetensi masing-masing,” kata Prof. Bambang.
Prof. Bambang juga meminta agar mahasiswa tersebut menjadi instruktur yang tangguh dan mahir dalam mengatur acara seni bergengsi. Dalam acara itu turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Budi Ilham Maliki.
Kegiatan kolaborasi merupakan Luaran Mata kuliah Seni Tari prodi PG PAUD dan mata kuliah seni tari dan drama prodi PGSD. Dalam kegiatan itu para mahasiswa menampilkan seni tari dan drama yang diperuntukkan untuk mata kuliah kreasi tari dan drama yang dirancang mahasiswa merupakan output pembelajaran di kelas selama 1 semester.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah skill baru untuk para mahasiswa yang nantinya dapat diimplementasikan di kemudian hari.
Ketua Pelaksana Tim Dosen Seni Prodi PG PAUD UNIBA Ratu Yustika Rini, kegiatan ini untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya dan kearifan yang ada di Indonesia. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar setelah mengikuti kegiatan ini. karena anak-anak lebih suka pembelajaran bermain peran saat ini.
“Ujian ini merupakan kegiatan rutin untuk Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama,” katanya.
Ani Purwatisari, mahasiswa semester 6 PG PAUD UNIBA mengaku, senang bahwa ada ujian pergelaran drama, terutama drama.
Dia juga menyatakan bahwa awal persiapannya sangat sulit. Untuk memahami esensi dan karakter yang diperankan mahasiswa harus dapat menghayati peran.
“Namun, saat hari pelaksanaannya kami sangat senang dengan kegiatan ini. Ada banyak tantangan yang kami temui, mulai dari mengumpulkan teman, menyesuaikan jadwal mahasiswa sampai mencari konstum dan perlengkapannya,” tegas Ani.** (ASSR)