UNIBDAILY.ID – Serang, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang terdiri dari mahasiswa Program Studi (Prodi) PG PAUD menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Pemenuhan Potensi Tumbuh Kembang Anak Dengan Kegiatan Bermain” di Auditorium Kampus A Gedung D lantai 6 UNIBA, jl. Raya Serang – Jakarta, KM. 03 No. 1B, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten 42124, Selasa (09/07/2024).
Ketua yayasan Sakti Andayani dalam sambutannya menjelaskan, pengetahuan dan kompetensi tumbuh kembang anak, di mana penyelenggaraan kuliah umum kali ini merupakan bagian dari urgensi tumbuh kembang pada anak usia dini.

“Kami sangat berbangga bahwa hari ini dapat menerima wawasan dan pengetahuan baru berkenaan dengan topik yang semakin penting kita rasakan urgensinya hari ini. Tentunya, kehadiran bapak dan ibu pada kuliah umum yang diselenggarakan program studi PG PAUD hari ini juga merupakan wujud dari jalinan kerjasama dalam kaitannya dengan Visi Keilmuan Program Studi PG PAUD. Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan hari ini”, Ungkapnya.
Sambutan selanjutnya dari Wakil Rektor I Prof. Bambang Dwi Suseno mengatakan, Negara Jepang selalu disebut sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik. Negara ini memiliki sumber daya manusia yang sangat baik berkat sistem pendidikannya yang luar biasa. Semua orang tahu bahwa sumber daya manusia Jepang adalah yang terbaik dalam matematika dan sains. Pemerintah Jepang berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua orang dari berbagai kelompok sosial. Pendidikan di Jepang memiliki beberapa perbedaan yang menarik jika dibandingkan dengan Indonesia.
“Dalam penelitian yang saya lihat di negara jepang tidak ada yang namanya hari guru, akan tetapi negara jepang sendiri sangat takjub karena indonesia sangat menghargai jasa guru-guru yang sudah memberikan pengajaran dan pendidikan terbaik kepada anak bangsanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”,Ungkapnya.
Sementara itu Kaprodi PG PAUD Ratu menyatakan bahwa “Kegiatan kuliah umum dengan tema “Pemenuhan Potensi Tumbuh Kembang Anak Dengan Kegiatan Bermain” sangat penting untuk dipelajari, dipahami, dan diinternalisasi dalam pikiran siswa dan akademisi PG PAUD. Ini sesuai dengan visi keilmuan Prodi PG PAUD terbaru, yang mengutamakan inklusifitas dan pembelajaran berdiferensiasi dalam proses pendidikan. Diharapkan calon guru PAUD dapat merancang dan menerapkan pembelajaran berdasarkan prinsip inklusif dan berdiferensiasi sesuai dengan standar keilmuan. Karena pentingnya kegiatan ini, kebijakan prodi meminta seluruh mahasiswa untuk mencatat apa yang telah disampaikan oleh narasumber”.
Narasumber Euis Kurniati dari UPI memberikan materi yang diberikan kepada mahasiswa PG PAUD, seorang anak lahir tidak seperti kertas putih; mereka sudah memiliki potensi yang baik dalam diri mereka. Orang tua harus memberi anak kesempatan untuk berkembang dan menjadi contoh yang baik. Tumbuh kembang anak harus sesuai dengan minat, kemampuan, dan kekuatan mereka.

“Pembelajaran tentang perbedaan ini sangat penting. Dengan kata lain, jika setiap anak memiliki minat, bakat, dan kebutuhan unik. Jadi metode pembelajaran yang baik harus dapat menangani banyak perbedaan, terutama dalam hal kebutuhan belajar anak. Guru dapat memahami profil belajar setiap siswa, dan kebutuhan belajar anak harus ditentukan berdasarkan kesiapan belajar dan minatnya. Kelas pembelajaran inklusif dapat dibuat dengan menemukan dan memetakan tiga kebutuhan belajar anak tersebut”, Ungkapnya.
Memulai dengan berbagai pengalaman belajar, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran konstekstual. Untuk mendukung kreativitas dan inovasi siswa, guru harus memiliki kemampuan kontemporer seperti berpikir kritis, berkolaborasi, berpikir kreatif, dan bekerja. ***(Editor: assr)