UNIBADAILY.ID, Serang – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) kembali menggelar The 2nd BBIC Conference kali ini digelar secara hybrid system dengan menghadirkan narasumber dari Tiga Negara, yakni Indonesia, Filipina dan Thailand, Kegiatan The 2nd BBIC Conference yang digelar pada Sabtu, (27/9/2025) dipusatkan di Audotorium Gedung D lantai 6 Universitas Bina Bangsa.
Tiga narasumber pada The 2nd BBIC Conference kali ini bekerjasama dengan tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Pangasinan State University (PSU) dari Filipina, Fatoni University (FTU) Thailand serta Yala Rajabhat University (YRU) Thailand.
Seminar The 2nd BBIC Conference yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dari tiga perguruan tinggi dari UNIBA dihadiri oleh Plt. Rektor UNIBA, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Mutu, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus sebagai Key Note Speaker Seminar Internasional dengan tema “Navigating Global Challenges: Digital Transformation, Cultural Collaboration, and Interdisciplinary Insights”, serta para pejabat dan mahasiwa program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Civitas Akademika Universitas Bina Bangsa yang mengikuti kegiatan secara langsung diruang tersebut.
Prof. Bambang Dwi Suseno, selaku Wakil Rektor I pada kesempatan tersebut memberikan sambutan pada The 2nd BBIC Conference menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber yang bersedia hadir dalam acara seminar The 2nd BBIC Conference.
“Kegiatan The 2nd BBIC Conference yang dilaksanakan hari ini sebagai langkah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan menciptakan masa depan cemerlang baik pada Pendidikan, Sosial dan Ekonomi yang lebih baik dikancah global”, ungkapnya.
Lebih lanjut Prof. Bambang Dwi Suseno menyampaikan kegiatan yang dilakukan sebagai langkah kolaborasi perguruan tinggi secara internasional.
“Diskusi akademik serta berbagi pengalaman terkait perkembangan teknologi dari masing-masing negara sangat lah penting guna meningkatkan atmosfer pengetahuan. Kita punya program untuk meningkatkan pengetahuan dengan diskusi yang substansif dan kesempatan meningkatkan kolaborasi Internasional,” ungkapnya.
Kemudia dalam sambutannya Rektor Universitas Bina Bangsa Prof. M. Suparmoko, menambahkan agar menggunakan kesempatan seminar International Conference yang dilakukan untuk peningkatan ilmu pengetahuan secara global.
“The 2nd BBIC Conference yang menghadirkan pakar dari beberapa Negara ini tidak boleh disia-siakan, ilmu dan pengetahuan yang telah didapatkan dari The 2nd BBIC Conference diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan pengalaman akademik khususnya di Indonesia,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Tantangan dan peluang bagi kita adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa hadirnya pengetahuan dan ilmu yang sangat berkembang pesat, khususnya pemanfaatan AI (Atificial Intelligence) saat ini mampu menjawab permasalahan ditengah masyarakat dan di masa depan”, ungkapnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan The 2nd BBIC Conference UNIBA menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang konsisten mendukung pengembangan riset, inovasi, dan kolaborasi global demi kemajuan pendidikan dan masyarakat.***