UNIBADAILY.ID, Baros – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 70 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) membantu masyarakat desa Baros melakukan menanam bibit ubi dan menyerahkan berbagai bibit untuk masyarakat desa Baros.
Sebagai tanda terima kasih karena telah mengizinkan dalam melakukan Program Kerja Penghijauan yang berlokasi di Sumur Picung, Desa Baros, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, Minggu, (24/8/2024).
DPL KKM kelompok 70 UNIBA Ratu Sifa Ni’mah Dosen Prodi Akuntansi UNIBA menjelaskan, Program penghijauan mulai digalakkan sebagai salah satu solusi lingkungan yang berkelanjutan.
“Salah satu inisiatif KKM kelompok kami terbaru adalah program menanam pohon, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui aktivitas sederhana namun berdampak besar”, Ungkap Ratu.
Selain itu menurut Ratu, Menanam pohon memiliki banyak manfaat, baik untuk lingkungan maupun kesejahteraan manusia. Pohon berperan penting dalam menyerap karbon dioksida, gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Rio Tri Hartono Wakil Ketua KKM kelompok 70 UNIBA mengatakan, Pohon juga membantu mengurangi polusi udara, mengatur suhu lokal dengan memberikan keteduhan, serta meningkatkan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
“Menanam pohon bukan hanya tentang memperbaiki ataupun menumbuhkan di lingkungan kebun saja, tetapi juga dengan menanam pohon, kita bisa melihat langsung dampak positif pada pertumbuhan yang dihasilkannya”, Tegas Rio.
Program penghijauan ini diawali dengan kegiatan penanaman pada beberapa bibit di kebun yang berlokasi di Sumur Picung, Desa Baros. Jenis bibit yang ditanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim di tempat itu.
Penanaman pohon dilakukan secara bergotong-royong, melibatkan masyarakat dan mahasiswa KKM yaitu menanam bibit ubi, cengkeh, pala dan manggis.
Dengan penuh semangat kebersamaan, mahasiswa KKM bergotong-royong bersama pemilik kebun dalam membuat bedengan di lahan perkebunan, mempersiapkan tanah yang subur untuk menanam bibit ubi.
Aktivitas ini tidak hanya menjadi bentuk nyata dari kolaborasi antara kaum muda dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan secara produktif, tetapi juga simbol harapan untuk menciptakan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama.
Upaya ini menunjukkan bahwa melalui kerja sama yang harmonis, kita bisa membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, di mana setiap tangan yang bekerja di tanah ini menjadi bagian dari perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Program penghijauan di kebun oleh mahasiswa KKM ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain.
Penanaman pohon tidak hanya berkontribusi pada penurunan kadar karbon dioksida, tetapi juga pada peningkatan keanekaragaman hayati dan kesejahteraan warga sekitar dan juga dapat menumbuhkan sesuatu buah-buahan yang bisa dihasilkan selama penananman bibit.
Pohon-pohon yang ditanam akan menghasilkan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan oleh warga, serta meningkatkan kualitas tanah dan air di sekitarnya.
Dengan semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam inisiatif ini, diharapkan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan akan terus meningkat di kalangan generasi muda.
Inisiatif penghijauan di kebun ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semoga langkah kecil ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama berkontribusi pada keberlanjutan bumi kita. (Editor:assr)***