UNIBADAILY.ID, Serang – Universitas Bina Bangsa menyelenggarakan diskusi publik dengan tema “Peran Gen-Z Dalam Mengawal Demokrasi “. Diskusi tersebut dilangsungkan secara langsung di Kampus B FKIP UNIBA. Para Akademisi, Walikota Serang, Bawaslu Kota Serang dan mahasiswa berkumpul di diskusi ini untuk membahas jalannya menuju Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Tahun 2024.
PILKADA tahun ini semakin menarik karena bertambahnya peserta pemilu dari `kelompok usia pemilih muda, yaitu generasi Z. Generasi Z dikenal sebagai kaum muda yang tumbuh bersama teknologi.
Narasumber dalam diskusi publik ini adalah H. Syafrudin Walikota Serang Periode 2021-2024 dan Prof. Suwaib Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Agus Aan H Ketua Bawaslu Kota Serang.
Pemilu 2024 adalah kesempatan untuk menunjukkan kekuatan mereka yang semakin besar, memicu semangat, dan menyuarakan masalah politik. Arah kebijakan dan masalah masyarakat dapat dipengaruhi oleh partisipasi mereka. Hal ini pasti akan sangat mempengaruhi hasil pesta demokrasi pada November mendatang.
Syafrudin Walikota Serang, membuka diskusi dengan membahas peran gen z dalam mengawal demokrasi, Jika dikaitkan dengan pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Gen Z pasti tidak boleh dipandang sebelah mata tentang peran mereka.
“Salah satu kelompok pemilih Pemilu 2024, Gen Z adalah aset pemilu dengan populasi yang besar dan memiliki komposisi suara tertinggi yang memengaruhi kemenangan”, Ungkapnya.
Bahkan, dapat dikatakan bahwa Gen Z akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah suara yang diterima oleh kontestan yang maju dalam pemilihan tahun 2024 ini. Salah satu alasannya adalah populasi besar Gen Z, yang dapat mencapai 40% dari total penduduk Indonesia.

Gen Z menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyuarakan pandangan politik mereka dan juga digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap kandidat, partai politik, dan sistem politik Indonesia.
Prof. Suwaib mengatakan, keberadaan anak muda sebagai pemilih aktif menandakan kesegaran ide dan perspektif baru dalam politik. Dengan jumlah yang besar, suara anak muda memiliki kapasitas untuk mengubah peta kekuasaan politik, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Sebenarnya, setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih untuk menggunakan hak pilihnya atau golput. Namun, sebagai warga negara, Gen Z yang sudah cukup umur memiliki tanggung jawab untuk menggunakan hak pilihnya untuk menyukseskan pemilu 2024”, Ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan H, juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif Gen Z. Terutama generasi muda yang mempunyai suara terbanyak di tahun ini, agar dapat memastikan integritas dan transparansi dalam Pemilu tahun 2024.
“Peran Gen Z sangat penting, jika menemukan dugaan pelanggaran mohon dapat dilaporkan di jajaran Bawaslu, bisa melalui Panwascam atau langsung ke Bawaslu Kota Serang”, Ungkapnya.***(Editor:assr)